“Calon Suami Red Flag: Ketika Ia Tak Mau Tanggung Biaya Pernikahan, Ap4 yang Harus Dilakukan?”

Ketika Cinta Mulai Diuji dengan Tanggung Jawab

Membicarakan pernikahan itu seru, apalagi kalau kamu dan pasangan sudah mulai membahas soal konsep, tanggal, atau bahkan daftar tamu. Tapi, bagaimana kalau tiba-tiba pasanganmu mengisyaratkan bahwa dia tidak ingin menanggung biaya pernikahan? Wah, ini jelas jadi sinyal calon suami red flag yang perlu diwaspadai. Yuk, kita bahas kenapa ini penting dan apa yang bisa kamu lakukan kalau berada di situasi seperti ini.


Kenapa Soal Biaya Pernikahan Itu Penting?

Pernikahan bukan cuma soal pesta sehari, tapi juga awal dari perjalanan panjang membangun keluarga. Nah, diskusi soal pembagian biaya pernikahan adalah ujian pertama soal bagaimana kamu dan pasangan menghadapi masalah bersama. Kalau sejak awal dia sudah nggak mau terlibat dalam tanggung jawab ini, kira-kira bagaimana dengan kehidupan setelah menikah nanti?

  1. Tanggung Jawab Bersama
    Dalam sebuah hubungan, pembagian tanggung jawab itu penting. Kalau dari awal pasanganmu enggan berbagi beban, ini bisa jadi tanda bahwa dia mungkin nggak siap untuk menghadapi hal-hal besar dalam pernikahan.
  2. Mengukur Komitmen
    Pernikahan itu butuh komitmen, bukan cuma cinta. Ketika pasangan nggak mau menanggung biaya pernikahan, ini bisa jadi indikasi seberapa besar komitmennya terhadap hubungan kalian.

Kenali Red Flag yang Sering Terjadi

Beberapa tanda red flag terkait biaya pernikahan ini bisa jadi sinyal bahaya:

1. Dia Menghindar Saat Membahas Biaya

Ketika kamu mulai membahas soal biaya pernikahan, dia langsung mengalihkan pembicaraan atau bahkan merasa kesal. Kalau dia nggak bisa diajak diskusi soal ini, bagaimana nanti kalian memutuskan hal-hal besar lainnya?

2. Berpikir Bahwa Semua Biaya Adalah Tugas Keluargamu

Ada pasangan yang berpikir bahwa karena dia “laki-laki,” maka keluargamu yang harus menanggung semua biaya. Ini adalah pandangan yang ketinggalan zaman dan menunjukkan kurangnya rasa tanggung jawab.

3. Alasan “Belum Siap Secara Finansial” Tanpa Solusi

Kalau dia bilang belum siap secara finansial, itu bukan masalah. Tapi, kalau dia nggak menunjukkan usaha atau solusi untuk mengatasi hal ini, seperti mencari pekerjaan tambahan atau menabung, maka ini bisa jadi tanda bahaya.


Apa yang Harus Kamu Lakukan?

Kalau kamu mulai melihat tanda-tanda di atas, jangan langsung panik. Ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil:

1. Ajak Diskusi Secara Dewasa

Bicarakan hal ini dengan kepala dingin. Jelaskan kenapa biaya pernikahan itu penting dan bagaimana kalian bisa membaginya secara adil. Dengarkan juga pendapatnya, tapi pastikan diskusinya tetap seimbang.

2. Tanyakan Soal Visi Hubungan Jangka Panjang

Gunakan momen ini untuk memahami bagaimana dia memandang hubungan kalian di masa depan. Kalau dia nggak bisa menunjukkan visi yang jelas, mungkin ini saatnya kamu mempertimbangkan ulang hubungan ini.

3. Minta Pendapat Orang Ketiga

Kadang, pandangan dari orang tua, teman dekat, atau bahkan konselor pranikah bisa membantu kamu mendapatkan perspektif yang lebih objektif.

4. Pertimbangkan Kelas Pranikah

Kelas pranikah adalah cara yang bagus untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan dalam pernikahan. Di sana, kamu dan pasangan bisa belajar soal keuangan, komunikasi, dan tanggung jawab bersama. Siapa tahu, ini bisa membuka matanya soal pentingnya peran aktif dalam hubungan.


Apa Kata Budaya, Hukum, dan Agama?

Budaya

Di beberapa budaya, biaya pernikahan memang sering jadi tanggung jawab salah satu pihak, entah itu keluarga laki-laki atau perempuan. Tapi, zaman sudah berubah. Sekarang, banyak pasangan modern yang memilih untuk membagi biaya secara adil sesuai kemampuan masing-masing.

Hukum

Secara hukum, nggak ada aturan yang mewajibkan pihak tertentu untuk menanggung biaya pernikahan. Namun, diskusi soal keuangan bisa jadi salah satu cara untuk mengukur kesiapan pasangan secara finansial dan emosional.

Agama

Dalam banyak ajaran agama, pernikahan dianggap sebagai tanggung jawab bersama. Suami istri diharapkan bisa saling mendukung, termasuk dalam hal keuangan. Jadi, kalau sejak awal pasanganmu enggan berbagi beban, ini bisa jadi tanda dia belum siap secara spiritual untuk menikah.


Bagaimana Kalau Kamu Harus Memutuskan?

Kalau setelah diskusi panjang dia tetap nggak mau terlibat, mungkin ini saatnya kamu mempertimbangkan ulang hubungan kalian. Pernikahan adalah soal saling mendukung dan berbagi tanggung jawab. Kalau salah satu pihak nggak mau terlibat, maka fondasi hubungan itu bisa rapuh di masa depan.

Ingat, lebih baik membatalkan pernikahan sebelum terlambat daripada menjalani hubungan yang penuh masalah di kemudian hari.


Yuk, Diskusi! Apa Pendapatmu?

Bagaimana menurut kamu soal pasangan yang nggak mau menanggung biaya pernikahan? Apakah ini tanda red flag yang harus diwaspadai, ataukah ada alasan lain yang bisa dimaklumi? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar! Siapa tahu, pendapatmu bisa jadi inspirasi buat orang lain.


Tinggalkan komentar